Posted by Operator Pemkab | 2020-04-20 14:49:11 | 2257 kali dibaca
by Operator Pemkab 2020-04-20 14:49:11 2257
HUMAS - 20 unit mesin perontok padi dan 4 mesin pompa air diserahkan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata kepada kelompo tani yang ada di Kabupaten Pangandaran. Mesin perontok padi untuk Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya masing-masing 4 unit, Cijulang 2 unit, Cigugur 1 unit, Langkaplancar 1 unit, Parigi 3 unit, Pangandaran 2 unit dan Kalipucang 3 unit. Sementara untuk 4 unit pompa air diserahkan kepada gapoktan di Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di area persawahan di Desa Cibogo, Minggu, 19 April 2020.
" Saya kesini dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19", ujar Bupati.
Lanjutnya Ia pun sedang memantau harga gabah di tingkat petani.
" Gabah ini sedang kita kaji dan pantau, memastikan kondisi apabila terjadi fluktuasi harga dimasa bencana covid-19", ungkapnya.
Menurut Beliau ada tiga penanganan dan pencegahan terkait virus covid-19 yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
"Yang pertama upaya penanganan dan pencegahan apabila ada kasus, gerakan DJCM (Di rumah saja, Jaga jarak, Cuci tangan pakai sabun, dan Pergunakan Masker), membagikan masker di RSUD, PKM dll", ujarnya.
Yang kedua untuk membangun ekonomi Pemda mengeluarkan program (JPS) jaring pengaman sosial, menggelontorkan bantuan dari Pemda Pangandaran dengan membagikan vhoucer sebesar Rp.150.000, JPS dari Gubernur, Pusat, PKH, BPNT dll", tambahnya.
Yang ketiga dalam upaya mengatasi dampak ekonomi.
"Sekarang ini harga ikan dan tangkapannya bagus, gula masih bagus, petani harga gabah masih bagus dan akan dipantau terus, untuk kelompok wisata yang terkena pemutusan hubungan kerja diarahkan pada kartu prakerja", ungkapnya.
Untuk membangkitkan ekonomi warga, Pemda juga akan membatu para peternak ayam.
"Perkiraan saya sebulan kedepan kita akan kekurangan daging ayam karena sekarang tidak ada yang beternak ayam disebabkan harga murah, untuk itu peternak kita akan ambil alih", ungkapnya.
Beliaupun meyakini dengan kerjasama semua pihak penyebaran virus di pangandaran dapat diatasi.
" Saya meyakini betul, kalau warga pangandaran tak kemana-mana ke daerah zona merah atau warga dari zona merah tak masuk ke pangandaran, saya yakin tidak akan terkena covid-19, karena penyebaran virus tersebut melalui orang ke orang", ungkapnya.
Untuk itu beliau berharap agar semua masyarakat melaksanakan himbauan dari pemerintah dengan melaksanakan gerakan DJCM.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran