Posted by Admin Web | 2022-05-24 04:16:51 | 1860 kali dibaca
by Admin Web 2022-05-24 04:16:51 1860
Pangandaran - Sabtu, 21 Mei 2022. Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri acara Kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Pangandaran Cup 2022 yang bertempat di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa Kec. Cimerak - Kab. Pangandaran.
Baca berita terkait https://humas.pangandarankab.go.id/public/publikasi/berita/opd/pacuan-kuda-bupati-pangandaran-cup-digelar-di-venue-lepas-pantai
Hadir pada kesempatan ini Ibu Susi Pudjiastuti, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat beserta jajarannya, Ketua Tim penggerak PKK Ibu Ida Nurlaela, Ketua DPRD Kab. Pangandaran Asep Noordin H.M.M., Sekda Kab. Pangandaran Dr. Drs. H. Kusdiana dan Ketua Pordasi Pangandaran Dani Supardi.
Kejuaraan ini merupakan event tahunan yang digelar oleh Indonesia Horse Racing Community (IHRC) atau Komunitas Kuda Pacu Indonesia. Penyelenggaraan Pacuan Kuda kelima tahun 2022 oleh IHRC difasilitasi langsung dari Pemkab Pangandaran dimana Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata hadir dan menyaksikan ketegangan di lapangan.
Hadir juga Susi Pudjiastuti yang ikut berpartisipasi memberikan Piala Susi Air dalam kejuaraan kelas 3 tahun remaja dengan jarak menempuh 1.400 Meter.
Digelar selama dua hari Jumat-Sabtu, 20-21 Mei 2022, diikuti oleh sebanyak 158 kuda dari berbagai daerah seperti Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumbar, Sulut dan NTT. Dengan memperebutkan total hadiah sekitar Rp.250 juta yang disediakan di 23 kelas ketinggian dan kelompok umur.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam sambutannya memberikan dukungan akan berlangsungnya pacuan kuda yang digelar setiap tahunnya dan mengucapkan terima kasih kepada komunitas juga pemilik kuda yang telah berpartisipasi.
"Pacuan kuda ini tentu menjadi event yang sudah tahunan, musiman dari waktu saya SD dan terus berjalan di kabupaten Pangandaran".
"Ayo kita suport bersama, kerjasama, Pangandaran untuk kita oleh kita untuk kita", Lanjutnya.
Dalam sambutan Susi Pudjiastuti mengharapkan agar kegiatan olahraga pacuan kuda digelar dua kali dalam satu tahun, juga kepada masyarakat agar memberikan dukungan terhadap keputusan pemerintah dalam memulihkan perekonomian.
“Pokoknya setiap tahun harus dua kali, jangan cuman sekali karena ini kegiatan masyarakat. Setiap daerah punya inisiatif dan harus didukung karena ini juga pemulihan perekonomian“. (Tim Publikasi)