by Super Admin 2019-03-20 03:03:59 2305

Kersaratu. Berdasarkan Keputusan Bupati Pangandaran nomor 147.14/KPTS.102-Huk/2019 tentang penetapan Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih sebagai lokasi Desa binaan Program P2WKSS di Kabupaten Pangandaran tahun 2019. Verifikasi awal program P2WKSS di Desa Kersaratu dilaksanakan di Lapang Desa Kersaratu, Rabu 20 Maret 2019.

Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) adalah salah satu program meningkatkan kualitas hidup perempuan pada aspek pendidikan, kesehatan dan daya beli terutama bagi keluarga miskin di Desa/Kelurahan.

Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela mengatakan, “P2WKSS ini program lintas koordinasi SKPD dengan upaya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan guna mencapai tingkat kehidupan yang berkualitas,” ucapnya.

PKK hadir sebagai mitra kerja pemeritah bukan hanya organisasi perempuan saja tetapi bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama perempuan di Kabupaten Pangandaran.

Dalam P2WKSS Pemprov JABAR meluncurkan Program ‘Sekoper Cinta’ dan program ‘Ngabaso’.

Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (SEKOPER CINTA) adalah program pemberdayaan sebagai wadah bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kualitas hidup perempuan. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Sekoper Cinta yang merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.

Sedangkan Program “NGABASO”, yaitu Ngabring Ka Sakola yang mewajibkan orang tua untuk mengantar anaknya tidak boleh lagi langsung di pintu gerbang sekolah, tapi ada jarak radius 50-100 meter. Program ini bermanfaat membiasakan anak-anak jalan kaki, lebih sehat, bisa berinteraksi sosial dengan teman-temannya, dan saling menjaga dengan toleransi serta kekompakannya. Dengan program ini akan melahirkan anak-anak yang lebih peduli kepada sesamanya.

“Mudah – mudahan dengan adanya program SEKOPER CINTA dan NGABASO ini dapat mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang serta program Ngabaso membiasakan siswa berjalan kaki ke sekolah agar lebih sehat. Selain itu meningkatkan interaksi sosial siswa dengan teman sekolahnya sehingga tumbuh sikap tolerasi dan kekompakan bersama,” tutup Ketua PKK. (Fauzi Algiffari)