Posted by Operator Pemkab | 2020-04-13 03:04:59 | 2053 kali dibaca
by Operator Pemkab 2020-04-13 03:04:59 2053
HUMAS - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengadakan rapat terbatas berkaitan dengan melonjaknya pemudik yang berasal dari berbagai daerah termasuk dari zona merah ke Kabupaten Pangandaran. Minggu, 12 April 2020.
Rapat ini dalam upaya penanganan dan pencegahan virus covid-19 di Kabupaten Pangandaran.
"Kita tidak mungkin menolak yang mudik, kita ingin me-manage yang mudik dan mengawasi yang mudik", katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Drs. H. Kusdiana MM, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rida Nirwana K, SSos., MM, Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. H. Suheryana, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Yani Achmad Marzuki M.Kes.
Untuk memantau di lapangan maka menurut Bupati akan dibentuk suatu posko yang bisa menangani dan memantau para pemudik.
"Di setiap desa akan dibuat posko pematauan isolasi mandiri, oleh karena itu saya beraharap Pak Camat, Danramil, Kapolsek untuk mengambil Iangkah-langkah di tingkat desa, dengan adanya posko itu maka nanti akan tahu jumlah yang mudik di desa tersebut", tegasnya.
Untuk mengkoordinasikan dan jalannya posko ini, maka Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dibantu oleh relawan dari desa tersebut.
" Ada dua yang dipantau dari posko ini bagi pemudik satu tidak boleh keluar rumah selama 14 hari, dan yang kedua pemantauan terhadap kondisinya secara umum, misalnya apa mereka sudah melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari atau belum, kondisi kesehatan bagaimana dan yang mudik mereka wajib menyimpan no hp/whatsApp di posko", ungkapnya.
Selain itu beliaupun berharap adanya keterlibatan seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) untuk melaporkan semua orang yang mudik di wilayahnya.
" RT wajib melaporkan orang yang datang (pemudik) ke posko, kalau kita punya data itu maka ketika ada masalah, dia dirawat ke puskesmas atau rumah sakit, kita sudah punya sejarah perjalanannya", ungkapnya.
Dengan posko ini maka penangulangan dan penanganan virus covid-19 di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat berjalan dengan baik.
"Dengan konsep ini kita tahu betul siapa dan dimana yang mudik dan yang datang ke Pangandaran, selain itu pengawasannya melibatkan seluruh warga di seputar mereka", pungkasnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran