Posyandu

Posted by Admin Pemkab 2 | 2022-06-26 04:22:49 | 2440 kali dibaca

Image

by Admin Pemkab 2 2022-06-26 04:22:49 2440

Penyelenggaraan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan upaya pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memudahkan masyarakat  dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

 

Melalui posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.

 

Posyandu ini diselenggarakan sekali dalam sebulan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, mulai dari lingkungan desa hingha RT dan RW.

 

Kegiatan utama dari posyandu antaralain:

1. Program kesehatan ibu hamil dan menyusui

Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI.

 

Ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus agar kehamilannya terjaga.

 

Setelah melahirkan, ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui. Selain itu, pemasangan alat kontrasepsi (KB) pasca persalinan juga bisa dilakukan ibu di posyandu jika memungkinkan.

 

2. Program Kesehatan Bayi dan Anak Balita

 

Salah satu yang menjadi program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan pada bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini.

Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita antaralain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang.

 

Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau KMS (Kartu Menuju Sehat).

 

3. Imunisasi

 

Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun melakukan vaksinasi. 5 Jenis Imunisasi Wajib yang telah ditetapkan Kementerian RI untuk wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.

 

Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut.

 

4. Pemantauan Status Gizi

 

Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.

 

Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.

 

5. Keluarga Berencana (KB)

 

Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan.

 

6. Pencegahan dan penanggulangan diare

 

Pencegahan diare dilakukan melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

 

Selain itu, posyandu memiliki kegiatan pengembangan atau pilihan yang mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.

 

Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh oleh masyarakat tanpa mengeluarkan biaya. Tentu saja hal ini dapat sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.