by Operator Labkesda Pangandaran 2024-09-11 13:24:12 125

Seiring dengan komiten Kemenkes untuk melakukan transformasi sitem kesehatan Indonesia diantaranya transformasi layanan primer dan transformasi sistem ketahanan kesehatan. Maka Kemenkes melaksanakan penataan labkesmas dimulai dari Labkesmas tier 1 (puskesmas) sampai dengan Labkesmas tier 5 (nasional). Dalam hal ini Labkesda Kabupaten Pangandaran sebagai Labkesmas tier 2  bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Bidang Pelayanan Kesehatan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis kepada Labkesmas tier 1 di 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan bimtek dilaksanakan dari tanggal 9 Juli sampai dengan tanggal 8 Agustus 2024. Dalam kegiatan bimtek ini dilaksanakan juga sosialisasi sistem pencatatan dan pelporan Labkesmas tier 1 pada tanggal  04 september 2021. Kegiatan bimtek merupakan kegiatan tindak lanjut dari pertemuan sosialisasi yang diadakan pada 31 Januari 2024.

Labkesmas adalah singkatan dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat, merupakan fasilitas yang menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat. Labkesmas berperan penting dalam mendiagnosis penyakit, memantau kesehatan lingkungan, dan melakukan penelitian epidemiologi.

Labkesmas tier 1 menjalankan 5 fungsi labkesmas yaitu :

1. Pemeriksaan laboratorium klinis di wilayah kerja Puskesmas
2. Pengujian sampel lingkungan di wilayah kerja Puskesmas
3. Surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan berbasis laboratorium serta respon kejadian luar biasa/kedaruratan di wilayah kerja Puskesmas
4. Pengelolaan dan analisis data laboratorium kesehatan di wilayah kerja puskesmas
5. Komunikasi dengan pengelola program dan pemangku kepentingan terkait

Dengan dilaksanakannya bimbingan teknis ini diharapkan labkesmas tier 1 dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan optimal. UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran bersinergi dan berkoordinasi aktif dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, serta berkomitmen dalam hal penjaminan mutu, peningkatan SDM, dan perencanaan khusus penyelenggaraan labkesmas sehingga diharapkan penyelenggaraan labkesmas tier 1 dapat berjalan efektif dan efisien.